Jumat, 03 Mei 2013

Projek Mikrokontroller (Aplikasi Menggunakan LED)_studi pustaka

Filled under:


STUDI PUSTAKA

AT MEGA 16
Gambar. ATmega 16


ATMega16 merupakan mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel keluarga AVR. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter dengan metode compare, interrupt eksternal dan internal, serial UART, progammable Watchdog Timer, ADC dan PWM internal.

Pin Number
Description
1
(XCK/T0) PB0
2
(T1) PB1
3
(INT2/AIN0) PB2
4
(OC0/AIN1) PB3
5
(SS) PB4
6
(MOSI) PB5
7
(MISO) PB6
8
(SCK) PB7
9
RESET
10
VCC
11
GND
12
XTAL2
13
XTAL1
14
(RXD) PD0
15
(TXD) PD1
16
(INT0) PD2
17
(INT1) PD3
18
(OC1B) PD4
19
(OC1A) PD5
20
(ICP1) PD6
21
(OC2) PD7
22
(SCL) PC0
23
(SDA) PC1
24
(TCK) PC2
25
(TMS) PC3
26
(TDO) PC4
27
PC5 (TDI)
28
PC6 (TOSC1)
29
PC7 (TOSC2)
30
AVCC
31
GND
32
AREF
33
PA7 (ADC7)
34
PA6 (ADC6)
35
PA5 (ADC5)
36
PA4 (ADC4)
37
PA3 (ADC3)
38
PA2 (ADC2)
39
PA1 (ADC1)
40
PA0 (ADC0)



Gambar. pin ATmega 16

AVR ATMega16
1.     Saluran Input/Output (I/O) ada 32 buah, yaitu PORTA, PORTB, PORTC, PORTD
2.     ADC / Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8 channel pada PORTA
3.     2 buah timer/counter 8-bit dan 1 buah timer/counter 16-bit dengan prescalers dan kemampuan pembanding
4.     Watchdog timer dengan osilator internal
5.     Tegangan operasi 2,75 - 5,5 V pada ATMega16L dan 4,5 - 5,5 V pada ATMega16
6.     EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi
7.     Antarmuka komparator analog
8.     4 channel PWM
       9.  kecepatan nilai (speed grades) 0 - 8 

IC Regulator LM317
Rangkaian power supply variabel dapat dibuat dengan menggunakan chip IC regulator tegangan positif variable 3 pin LM317 .

Rangkaian power supply variabel ini dapat memberikan output dengan tegangan variable dari 1,2 volt DC sampai dengan 30 volt DC dan arus makasimal yang mampu dialirkan hingga 10A.

 Rangkaian power supply variabel ini menggunakan IC LM317 sebagai regulator tegangan variabelnya dan menggunakan trasnsitor TIP 147 sebagai penguat arus output power supply variable ini. Rangkaian power supply variabel 10A ini menggunakan transformer tanpa CT dengan output 32V 10 ampere. Rangkaian lengkap power supply variabel LM317 10A dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut.

Gambar. rangkaian IC Regulator LM317


Rangkaian power supply variable diatas terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut. Step-down tegangan menggunakan transformer tanpa CT dengan output 32 volt AC dengan arus maksimum 10 ampere.

Rectifier atau penyearah gelombang menggunakan rangkaian penyearah gelombang penuh dari dioda bridge. Tapis DC pertama adalah kapasitor C1 10000 uF/ 40V yang berfungsi untuk menghilangkan riple dari penyearah gelombang penuh dioda bridge.
 Regulator tegangan variabel menggunakan IC LM317 sebagai pengontrol tegangan output rangkaian power supply variabel 10A ini. Pengatur tegangan referensi regulator tegangan IC LM317 adalah konfigurasi pembagi tegangan R120 Ohm dan variabel resistor (potensiometer) 2,2 KOhm. Potensiometer 2,2 KOhm tersebut digunakan untuk mengatur tegangan output rangkaian power supply dariu 1,2 volt DC hingga 30 volt DC.

Penguat arus power supply variabel 10A ini menggunakan transistor power TIP147 yang mapu mengalirkan arus DC maksimum 10A. Tapis akhir rangkaian power supply variabel LM317 10A ini menggunakan kapasitor 10 uF/40V yang dipasang pada jalur output rangkaian power supply variabel LM317 10A diatas. Penguat arus output power supply variabel LM317 10A diatas (transistor TIP 147) akan mengeluarkan panas pada saat bekerja pada beban dengan konsumsi arus besar, oleh karena itu transistor TIP 147 tersbut perlu dipasang heat sink yang cukup untuk mengurangi panas yang terjadi pada saat power supply variabel LM317 10A bekerja.

LED


LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di kehidupan manusia saat ini. LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi

Pada dasarnya LED itu merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N.

Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Gambar. Led (light emitting diode)

Saklar

Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah.

Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat.

Saklar Push Button
Saklar push button adalah tipe saklar yang menghubungkan aliran listrik sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. Saklar tipe ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci.



0 komentar:

Posting Komentar